LKPD/LKS NEW NORMAL PJJ DARING SEMESTER GANJIL

 

Oleh: Rina Mulati, S.Pd.

– Mata Pelajaran : IPS – SOSIOLOGI.

– Materi : BAB 2 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial.

– Sub Materi : A. Interaksi Sosial.

– Halaman : 83-93

– Kelas/Semester : 7 (Tujuh)/1 (Gasal).

– Tahun Pelajaran : 2021-2022

– Pembina : Ibu Rina

– Alokasi Waktu : 2 x 30′ atau 2 jampel.

 

 

A. Materi.

– Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial.

A. Makhluk Individu:

1. Makhluk yang diciptakan secara sempurna oleh Tuhan Yang Maha Esa.

2. Makhluk yang bisa bertahan hidup sendiri tanpa membutuhkan bantuan makhluk lain.

3. Makhluk yang memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa.

 

B. Makhluk Sosial:

1. Makhluk yang tidak dapat bertahan hidup sendiri dan membutuhkan bantuan makhluk lain.

2. Makhluk bermasyarakat.

 

– Manusia disebut Makhluk Sosial karena beberapa alasan, yaitu:

a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.

b. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.

c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.

d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

 

– Pengertian Interaksi Sosial.

1. Hubungan aksi dan reaksi seseorang dalam hubungannya dengan individu atau kelompok lain.

2. Merupakan proses yang dihadapi oleh kesadaran adanya orang lain dan seseorang tersebut memerlukan respons terhadap tindakan orang lain.

3. Hubungan sosial yang saling mempengaruhi antara manusia satu dengan manusia lainnya.

 

– Jenis Interaksi Sosial ada 2, yaitu:

1. Interaksi Sosial Asosiatif.

2. Interaksi Sosial Disosiatif.

 

– Arti Interaksi Sosial Asosiatif adalah bentuk interaksi sosial positif, yang mengarah pada kesatuan dan kerjasama.

– Arti Interaksi Sosial Disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang lebih mengarah kepada konflik dan perpecahan, baik individu maupun kelompok.

 

– Tokoh-tokoh Interaksi Sosial:

1. Gilin.

2. Macionis.

3. Broom dan Selznic.

4. Kimball Young dan Raymond W. Mack.

5. Homans.

6. Bonner.

 

– Syarat terjadinya Interaksi Sosial ada 2:

1. Kontak Sosial.

* Cara yang dilakukan seseorang dalam proses interaksi sosial.

2. Komunikasi.

* Kegiatan saling menafsirkan perilaku (gerakan fisik, pembicaraan atau sikap), dan perasaan-perasaan yang tersampaikan.

 

– Ciri-ciri Interaksi Sosial:

1. Jumlah pelaku lebih dari satu orang karena membutuhkan aksi dan reaksi.

2. Adanya komunikasi menggunakan simbol-simbol tertentu, yang harus dipahami oleh pihak-pihak yang berkomunikasi agar berjalan lancar.

– contoh: penggunaan Bahasa.

3. Dalam interaksi sosial juga ada dimensi waktu (masa lalu, kini dan masa depan).

4. Adanya tujuan ya g ingin dicapai, untuk menentukan apakah interaksi akan mengarah kepada kerjasama atau mengarah kepada pertentangan.

 

– Bentuk-bentuk interaksi sosial Asosiatif:

1. Kerjasama. yaitu: suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.

– Bentuk kerjasama di Indonesia dikenal dengan nama gotong-royong.

– Ada 5 bentuk kerjasama:

a. Kerukunan.

b. Bargaining.

c. Kooptasi.

d. Koalisi.

e. Joint Venture.

 

2. Akomodasi, yaitu upaya atau proses untuk mengatasi ketegangan.

– Tujuan: mengurangi perbedaan pandangan dan pertentangan serta untuk mencegah terjadinya konflik.

– Jenis-jenis akomodasi:

1. Koersi.

2. Mediasi.

3. Konsiliasi.

4. Kompromi.

5. Arbitrase.

6. Toleransi.

7. Stalemate.

8. Ajudikasi.

 

3. Akulturasi:

a. Penerimaan unsur-unsur baru untuk menjadi suatu kebudayaan baru untuk menjadi suatu kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur-unsur yang lama.

b. Merupakan hasil dari perpaduan dua kebudayaan yang berbeda.

 

4. Asimilasi, yaitu: usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antar individu atau antar kelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.

 

– Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Disosiatif:

1. Kompetisi atau persaingan, yaitu suatu hal yang dilakukan secara sportif sesuai aturan tanpa adanya benturan fisik.

 

2. Kontravensi, yaitu sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya perselisihan atau konflik terbuka.

– Kontravensi adalah proses sosial dengan tanda ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.

– Macam-macamnya adalah: Kontravensi umum, sederhana, intensif, rahasia, dan taktis.

 

3. Konflik Sosial/pertikaian, yaitu hal yang terjadi karena perbedaan paham dan kepentingan.

– Ditandai dengan: ancaman, kekerasan, kontak fisik antar pihak-pihak yang bertentangan.

 

– Faktor-faktor yang mempengaruhi berlangsungnya suatu proses interaksi sosial:

1. Imitasi.

2. Sugesti.

3. Identifikasi.

4. Simpati.

 

B. Tugas.

 

01. Silakan berdoa dulu sesuai dengan agama dan kepercayaan kalian masing-masing.

02. Siapkan Buku Paket IPS Kelas 7 kalian. Baca Bab 2 halaman 83-93.

03. Tulis Judul Bab2 Materi A dan tulis tanggal serta hari pengerjaan tugas (hari ini).

04. Jangan lupa tulis juga nama lengkap, nomor urut absen, dan kelas kalian.

05. Silakan tulis soal dulu di buku tugas kalian.

06. Siapkan Buku Kamus Populer atau Buku Kamus IPS atau kuota internet.

07. Carilah dan atau susunlah kata-kata yang diacak di bawah ini di Buku Paket IPS:

01. TEKMIPOSI.

02. TESGUSI.

03. TAMPISI.

04. BARANGGINI.

05. TOPOSAKI.

06. LOKASII.

07. VARINNESTON.

08. ASOSINILIK.

09. NOSTALERI.

10. SALAMETET.

11. KISADUJIA.

12. ROMIKPOM.

13. RARABISIT.

14. SAMIDIE.

15. VUTOREJENNIT.

16. LISAMISIA.

17. TRULISAKAU.

18. FIKKNOL.

19. DOMISAKAO.

20. FASITASIO.

 

08. Kerjakan soal acak kata di Buku Tugas kalian.

09. Tulislah dengan spidol warna-warni.

10. Gunakan daya kreasimu untuk membuat karya terbaik.

11. Selamat mengerjakan dan Semoga Sukses.

12. Jangan lupa untuk mengisi daftar absen di WAG Kelas.

13. Ibu tunggu hasil karya tugas kalian pada saat pertemuan tatap muka.

14. Tetap patuhi Protokol Kesehatan (PROKES), yaitu: 5M

15. Stay Healthy, Stay Safe, and Stay at Home.

Tinggalkan komentar